
Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau kembali stabil pada perdagangan Selasa (22/7/2024).
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.404.000/batang, masih sama seperti pada perdagangan Sabtu pekan lalu dan Senin kemarin.
Namun, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam kembali turun menjadi Rp 1.254.000 per gram, atau turun Rp 2.000 dari posisi Senin kemarin.
Berikut harga emas Antam pada hari ini:
Harga emas Antam yang masih cenderung stabil terjadi di tengah kembali melandainya harga emas global pada perdagangan kemarin.
Melansir data dari Refinitiv, harga emas global pada perdagangan Senin kemarin ditutup melemah 0,19% di posisi US$ 2.396,2 per troy ons.
Sementara pada pagi hari ini, sekitar pukul 08:50 WIB, harga emas terpantau kembali bangkit yakni menguat 0,25% menjadi US$ 2.402.2 per troy ons.
Harga emas global yang ditutup melemah pada perdagangan kemarin terjadi setelah adanya kabar kabar bahwa Presiden AS Joe Biden mundur dari pencalonan presiden AS berikutnya.
Namun, pengunduran diri Biden bukanlah sebuah kejutan besar mengingat semakin banyaknya suara dari Partai Demokrat yang menyerukan agar dia mewariskannya ke calon lain.
“Kami melihat pasar emas saat ini sepi, karena mereka menunggu untuk melihat apa sebenarnya arti perubahan pencalonan dari Partai Demokrat AS bagi Pemilu di AS dan bagi negara serta dunia secara keseluruhan,” kata Jeffrey Christian, Managing Partner dari Grup BPS, dikutip dari Reuters.
Biden menyerah pada tekanan tanpa henti dari sekutu terdekatnya di Partai Demokrat yang terus mendesak sosok berumur 81 tahun tersebut untuk mundur dari pencalonan di tengah kekhawatiran mendalam bahwa ia terlalu tua dan lemah untuk mengalahkan mantan Presiden Donald J. Trump.
Dalam unggahan di media sosial, Biden juga menyebut Wakil Presiden Kamala Harris sebagai “mitra yang luar biasa,” dan dirinya mendukung Harris untuk menggantikan posisinya.
Wakil Presiden Kamala Harris dipandang sebagai yang terdepan untuk melanjutkan kampanye kepresidenan Partai Demokrat. Partai itu sendiri akan mengumumkan calon baru pada konvensi mereka di Chicago pada 19-22 Agustus.
Sebelumnya pada Minggu pekan lalu, Biden memutuskan untuk mundur dari kampanye pencalonannya untuk periode kedua. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah surat yang diunggal di akun Instagram dan X pribadinya.
Dalam suratnya, Biden menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Harris dan semua pendukung yang telah bekerja keras untuk kampanye pemilihannya.
Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa Amerika akan terus maju dan menghadapi tantangan dengan persatuan dan kerja sama.
“Meskipun merupakan niat saya untuk mencalonkan kembali, saya percaya adalah yang terbaik bagi partai saya dan negara ini jika saya mundur dan fokus sepenuhnya pada menjalankan tugas saya sebagai Presiden untuk sisa masa jabatan saya,” tulis Biden dalam suratnya pada Minggu (21/7/2024) waktu setempat.