Mata uang Lebanon (pound) melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah terjadi pengeboman oleh Israel beberapa hari lalu.
Pada Minggu (29/9/2024), Israel melakukan pengeboman ke daerah Lebanon dan Kementerian Kesehatan Publik Lebanon mengatakan bahwa 105 orang tewas dan 359 orang terluka.
Jumlah korban tewas tertinggi terjadi di Kegubernuran Selatan, di mana 48 orang tewas dan 168 orang terluka di Ain Al-Delb dan Tyre. Kementerian tersebut menambahkan bahwa serangan udara Israel menyebabkan “kerusakan parah” pada rumah sakit Kana di selatan.
Wilayah Baalbek-Hermel di Lembah Beqaa di Lebanon timur juga terkena dampak keras, dengan 33 orang tewas dan 97 orang terluka, menurut kementerian tersebut.
Israel membenarkan serangan besar-besarannya terhadap kota-kota Lebanon yang menyebabkan ribuan orang mengungsi. Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara di Lebanon.
Ratusan orang Lebanon tewas, banyak yang terluka, dan ribuan orang mengungsi saat mereka berjuang mencari tempat yang aman untuk membawa keluarga mereka.
Mereka menyebut ini sebagai bagian dari “fase baru” perang di Gaza, tentara Israel mengatakan telah menyerang lebih dari 1.000 target di Lebanon, mengklaim bahwa target tersebut adalah benteng Hizbullah atau fasilitas militer yang ditempatkan di rumah-rumah penduduk.
Kabar terbaru menunjukkan bahwa militer Israel pada Kamis memerintahkan penduduk lebih dari 20 kota di selatan Lebanon untuk segera mengungsi, karena Israel melanjutkan serangannya melintasi perbatasan dan menyerang sasaran Hizbullah di pinggiran kota Beirut.
Peringatan terbaru ini menambah jumlah kota yang diperintahkan untuk dievakuasi menjadi 70, termasuk ibu kota provinsi Nabatieh. Hal ini menunjukkan bahwa operasi militer Israel melawan kelompok bersenjata yang didukung Iran makin intensif.
Untuk diketahui, telah lebih dari 1,2 juta orang Lebanon telah mengungsi akibat serangan Israel, dan hampir 2.000 orang telah tewas sejak serangan Israel terhadap Lebanon dimulai setahun lalu, sebagian besar terjadi dalam dua pekan terakhir, menurut otoritas Lebanon.
Sementara itu, Hizbullah mengklaim bahwa mereka berhasil memukul mundur beberapa operasi darat oleh pasukan Israel, termasuk melalui penyergapan dan bentrokan langsung.
Kelompok tersebut juga mengklaim telah menewaskan 17 personel militer Israel dalam pertempuran di Lebanon selatan pada Kamis, mengutip sumber-sumber lapangan dan keamanan mereka. Namun, pasukan Israel tidak mengomentari klaim tersebut.
Serangan Israel ke Lebanon
Baru-baru ini, serangan Israel pertama kali di Lebanon dilaporkan pada Senin, 23 September pukul 6:30 pagi, menghantam daerah tak berpenghuni dekat Byblos, sebelah utara Beirut.
Pada saat itu, lebih dari 10.000 orang telah dipaksa meninggalkan rumah mereka dalam serangan paling ganas yang pernah dialami Lebanon sejak perang saudara tahun 1975-1990.
Mata Uang Lebanon Melemah
Dilansir dari Google Finance, pada 30 September 2024, nilai tukar pound Lebanan terhadap dolar AS sebear LBP 89.500/US$. Sementara pada pukul 1:30 pagi tanggal 1 Oktober 2024, pound Lebanon mengalami pelemahan hingga menyentuh level LBP 90.009/US$.
Namun selang beberapa jam, pound Lebanon kembali menguat ke angka LBP 89.473/US$ dan saat ini berada dikisaran angka LBP 89.623/US$.
Sementara jika dilihat lebih panjang, khususnya sejak Oktober 2023, pound Lebanon telah melemah nyaris 500% dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Pada Oktober 2023, pound Lebanon terpantau berada di angka LBP 15.000/US$ dan sejak pertengahan Februari 2024, pound Lebanon menembus level LBP 89.000/US$.
