Elektabilitas Pramono Anung Tertinggal dari Ridwan Kamil, Jubir PDIP: Bandingkan dengan Lembaga Lain

Calon Gubernur Jakarta (dari kiri ke kanan) Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung dalam debat pertama, Minggu (6 Oktober 2024). FOTO ANTARA/Aprillio Akbar/aww.

Calon Gubernur Jakarta (dari kiri ke kanan) Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung dalam debat pertama, Minggu (6 Oktober 2024). FOTO ANTARA/Aprillio Akbar/aww.

 Juru bicara tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim, merespons hasil survei elektabilitas yang dirilis oleh Indonesia Political Opinion (IPO). Sigi teranyar IPO menunjukkan bahwa tingkat keterpilihan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 itu berada di bawah rivalnya, yakni Ridwan Kamil-Suswono.

“Harus dilakukan semacam perbandingan dengan lembaga-lembaga lain yang sebelumnya sudah menggelar survei, di mana angkanya tidak seperti yang dihasilkan oleh IPO,” kata Chico saat dihubungi Tempo melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Ahad, 13 Oktober 2024. 

IPO merilis hasil survei elektabilitas paslon usai debat perdana, pada 6 Oktober lalu. Adapun temuan survei yang dirilis pada Sabtu, 12 Oktober 2024, itu menunjukkan bahwa paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, itu berada di peringkat teratas dengan persentase sebesar 52,6 persen.

sedangkan Pramono Anung-Rano Karno di peringkat kedua dengan perolehan 27,1 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengekor di belakangnya dengan 2,7 persen suara.

Adapun IPO menggunakan metode multistage random sampling (RMS) dengan toleransi kesalahan (margin of error)  sekitar 2.50 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dalam sigi yang mereka lakukan pada 7-8 Oktober lalu. Responden berasal dari seluruh Kota administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. Jumlahnya mencapai 800 orang. Mereka diwawancara secara langsung untuk pengambilan datanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*