Ada Andil Jenderal Kopassus Ahli Perang Hutan saat Operasi Senyap yang Tewaskan 18 OPM

Ada Andil Jenderal Kopassus Ahli Perang Hutan saat Operasi Senyap yang Tewaskan 18 OPM

Mayjen Lucky Avianto/ist

Pasukan gabungan Komando Operasi TNI Habema menembak mati 18 anggota OrganisasiPapua Merdeka (OPM)  di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Jumlah anggota OPM atau KKB yang tewas merupakan salah satu yang terbesar.

Koops Habema merupakan gabungan pasukan khusus dari tiga matra di TNI, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Pasukan komando gabungan ini dibentuk untuk menyatukan pola operasi TNI dan Polri dalam menangani konflik di Papua. Pasukan Koops Habema diisi oleh prajurit-prajurit dari satuan elite TNI seperti Kopassus, Kostrad, Marinir, dan Kopasgat.

Panglima Koops Habema adalah Mayjen Lucky Avianto. Saat ini ia menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Kodam XII/Tanjungpura yang menjadi bagian dari Koops Habema, komando gabungan TNI untuk menangani konflik Papua.

Jenderal Kopassus ini memiliki karier cemerlang di TNI. Dia merupakan Abituren Akademi Militer (Akmil) 1996 A peraih predikat Adhi Makayasa alias lulusan terbaik. Sepanjang kariernya di militer, Lucky juga pernah diterjunkan ke berbagai medan operasi. Di antaranya adalah Operasi Keamanan Maluku hingga Operasi Keamanan Aceh.

“TNI mengedepankan pendekatan teritorial yang humanis dalam menjalankan tugasnya sebagaimana diatur dalam Inpres RI No. 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua, dimana tugas dan kehadiran personel TNI di Papua tidak semata bersifat militeristik, tetapi juga sosial dan kemasyarakatan,” ujar Lucky Avianto dalam keterangannya kepada Okezone, beberapa waktu lalu.

Negara melalui TNI hadir di Papua bukan untuk menciptakan konflik, tetapi untuk menjamin hak dasar seluruh warga negara Indonesia, termasuk masyarakat asli Papua, dalam memperoleh rasa aman, pembangunan yang adil, dan perlindungan dari kekerasan.

“Setiap langkah yang diambil oleh TNI merupakan wujud nyata dari kehadiran negara dan tunduk pada prinsip legalitas, akuntabilitas, dan profesionalitas,”pungkasnya.

kas138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*